Rabu, 25 Agustus 2010

BUDIDAYA TERNAK KELINCI


BUDIDAYA TERNAK KELINCI

Sudah tidak asing bahwa diseluruh Indonesia pada umumnya rakyat
masih sangat kekurangan protein zat putih telur) dalam kadar makannya
sehari-sehari. Usaha untuk mempertinggi nilai protein ini diusahakan dengan
berbagai jalan misalnya dengan mempertinggi hasil ikan., ternak besar maupun
kecil dan unggas.
Meskipun demikian, akan memakan waktu yang lama untuk dapat
mencapai hasil protein ini hingga memuaskan bagi segenap penduduk. Hingga
kini oleh masyarakat ramai masih banyak dilupakan tentang pemeliharaan
suatu ternak kecil yang mudah dipelihara, cepat berkembang biak, banyak
menghasilkan daging, serta tidak memakan ongkos yang besar, yaitu kelinci.
Diluar negeri, terutama di Eropa dan Amerika, soal pemeliharaan kelinci tidak
asing lagi bahkan tidak kalah pentingmya dengan pemeliharaan ternak besar.
Dengan penyidikan agak mendalam tentang seleksi didalam jenis yang dapat
mencapai berat hidup. Dari sejodoh kelinci yang sudah dewasa dalam 1 tahun
dapat dihasilkan dengan mudah lebih dari 1 kuintal daging.

JENIS-JENIS KELINCI
Di Indonesia jenis kelinci belum banyak mendapat perhatian. Diluar
negeri dengan jalan seleksi beberapa daerah mengeluarkan jenis-jenis tertentu,
misalnya :
Nama Jenis Berat rata-rata(Kg)
American
American Silver Fox
Vlaamsce Reus
New Zealand
Biru dan putih
Biru dan putih
4-4,5
4-6
6 keatas
4,5-6
Kebanyakan jenis kelinci disini merupakan campuran (blaster) dari
beberapa jenis. Oleh karena itu didalam pembibitanyan kurang diperhatikan,
maka bentuk dan timbangan badannya rata-rata ada dibawah kelinci luar
negeri. Sebaliknya kelinci disini sudah menyesuaikan diri dengan kadaan iklim
dan alam yang ada.

PEMBIBITAN
Kelinci jantan maupun betina baru dapat dikawinkan dan mulai
beranak pada umur 5-6 bulan. Jenis-jenisnya sangat mempengaruhi umur
tersebut. jenis yang besar ada kalanya baru bisa dikawinkanpada umur 8-
12 bulan. Tentang umur ini kadang tidak terlalu penting karena
ditetapkan oleh saat mulai balignya kedua belah pihak. Kelinci betina,
bila terlambat dikawinkan ada harapan tidak dapat beranak karena
kegemukan dan disebut mandul.
Untuk mendapat keturunan yang baik, pilihlah kelinci jantan
dan betina yang memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Berasal dari keturunan yang sehat dan banyak anaknya.
b. Berasal dari turunan berat timbangannya.
c. Bentuknya besar, kupingnya normal menunjuk tegak ke atas atau
kebawah sesuai dengan jenisnya.
d. Yang jantan kepalanya tidak menyerupai kapala betina dan
sebaliknya.
e. Apabila pemeliharaan ditujukan terhadap kulitnya kelak pilihlah
kelinci yang bulunya halus.
Bilamana dikehendaki warna yang rata janganlah
mengawinkan dua kelinci yang berlainan warna.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bibit kelinci :
1. mata jernih
2. bulu rata dan halus
3. hidung kering
4. kaki kuat dan tidak bengkok. Kaki belakang nampak rapat pada
badan
5. dada lebar dan bentuk bulat (menandakan besar tenagannya dan
dapat menghasilkan banyak daging)
6. induk kelinci mempunyai tulang pinggul lebar (menandakan sifat
dapat beranak banyak)
7. bentuk badan bulat lonjong
8. testis pejantan yang terlalu besar sehinga bergesekan dengan lantai
harus dikeluarkan
9. umur kelinci yang diperkembangbiakkan rata-rata dapat
dipertahankan hingga 2,5-3 tahun

MENGEMBANG BIAKKAN
Dalam pemeliharaan kelinci yang tidak teratur biasanya antara
jantan, betina dan anak-anak dicampur menjadi satu sehingga sering
terjadi anak-anak terinjak oleh induk dan bapaknya, juga anak-anak tidak
cukup baik dipelihara oleh induknya. Didalam peternakan kelinci yang
teratur seharusnya kelinci jantan dipisah dari betina.
Dalam satu kandang tiap seekor pejantan diberikan 8-10 ekor
betina. Untuk mengawinkan, bilamana jantan dipisahkan dari betina
masukkan kelinci betina kedalam ruangan sijantan dan jangan sebaliknya.
Kelinci yang belum bunting setelah dikumpulkan dengan sendirinya akan
dikawinkan. Untuk menjamin bahwa perkawinan berhasil diberikan
kesempatan perkawinan kedua. Setelah selesai betina dimasukkan ke
kandangnya sendiri.
Perkawinan yang berkali-kali dilakukan dan tidak ada hasilnya
dapat terjadi karena :
 umur yang telah lanjut. Kelinci betina masih sangat subur
sampai umur 2,5-3 tahun.
 Jantan dan betina kurang sehat akibat makanan yang jelek
 Perubahan hawa panas mendadak yang dapat mengakibatkan
kemandulan
Lama kebuntingan pada kelinci biasanya 32 hari. Cara untuk
menentukan kelinci bunting atau tidak dapat dilakukan dengan
mengumpilkan kelinci untuk dikawinkan seperti biasanya. Bila tidak mau
dikawin menandakan sudah bunting. Yang paling baik adalah meraba
bagian peranakannya, sudah berisi atau belum. Tanda kelinci yang mau
melahirkan (bila tidak disediakan tempat khusus), ia akan menggali lubang
didalam tanah kurang lebih 0,5 m panjangnya dan mengisi penjuru lubang
dengan bulunya atau rumput kering. Dapat juga disediakan peti untuk
tempat melahirkan. Peti ini hendaknya juga diisi rumput atau jerami

kering kapuk juga boleh. Peti dimasukkan dalam kandang 3-5 hari sebelum
melahirkan.
Kelinci yang sedang bunting bila tidak menapat makanan yang
banyak mengandung air perlu ditambahkan air untuk minumnya karena saatsaat
akan melahirkan kelinci perlu minum banyak air. Bila anak yang baru lahir
dimakan oleh unduknya, itu merupakan tanda bahwa ia kekurangan air minum.
Seekor kelinci betina dapat melahirkan sekaligus 6 hingga 15 ekor
anak. Anak kelinci waktu dilahirkan tidak memiliki bulu karena itu sangat
memerlukan tempat yang kering, terlindung dari hawa yang dingin dan tidak
boleh kena angin. Matanya tertutup hingga berumur 10-11 hari. Setelah
berumur 19-20 hari anak kelinci baru mau meninggalkan sarangnya dan mau
memakan rumput dan lain-lain.
Apabila setelah 10 hari ada anak kelinci yang matanya tidak
membuka, adakalanya memang cacat sejak dilahirkan , tetapi ada pula yang
disebabkan oleh infeksi. Bilaman kena infeksi, matanya dapat dicuci dengan
larutan boorzoor 4 % atau diobati dengan obat mata yang ada di apotik.
Kadang-kadang induk kelinci membunuh anak-anaknya karena
kurang air minum, tetapi ada kalanya hanya karena makan saja. Ini
menunjukkan sifat yang jelek (kanibalisme) dari induk kelinci. Induk yang
demikian hendaknya selekas mungkin dikeluarkan dari pembibitan untuk
kemudian dijual.
Untuk dapat memisahkan betina atau jantannya guna kepentingan
pengembang biakan maupun penjualan, perlu diadakan pemisahaan antara
kedua kelamin. Waktu untuk dapat menetapkannya dengan mudah ialah bila ia
sudah berumur 1-2 bulan. Taruhlah anak kelinci ditangan kiri telentang dengan
kepalanya diatas pergelangan tangan. Dengan ibu jari dan telunjuk tangan
kanan tekanlah perlahan-lahan bagian kemaluanya. Bila ada lubang kencing
yang bulat itukah jantan dan bilamana betina lubang itu merupakan celah.

PAKAN KELINCI
Jenis-jenis makanan kelinci adalah sebagai berikut :
1. daun-daunan, sayuran, maupun rumput (tespong, jongek,
jotang, sintrong, kiurat, ketela rambat dan sebagainya)
2. Umbi-umbian seperti (ubi jalar), wortel, bit, kentang, biasanya
diberikan setelah direbus dan dihancurkan.
3. Biji-bijian seperti jagung, beras, jagung cantel, kedelai dan
lain-lain, semuanya biasa diberikan setelah ditumbuk. Biji
bunga matahari dan dedak bekatul juga baik diberikan untuk
pakan kelinci.
Pemberian pakan sebaiknya diberikan 3 kali sehari.

KANDANG KELINCI
Yang perlu diperhatikan dalam membangun kandang kelinci
adalah :
1. Kondisi, yang dimaksud kondisi ialah meliputi : suhu,
kelembaban, terik matahari, angin, hujan dan lain sebagainya.
2. Konstruksi
a. Ventilasi ,(jalan keluarnya masuk udara) perlu
diperhatikan karena dapat menghilangkan udara
busuk akibat menguapnya air dan kotoran.
b. Dinding, untuk menghindarkan angin langsung dan
air hujan masuk. Dinding dapat dibuat dari bambu
atau papan yang harganya murah.
c. Cahaya, supaya di dalam kandang terang dan
hygienis.
d. Lantai, harus dibuat sedemikian mungkin agar
memudahkan untuk pembersihan kandang,
menjamun kesehatan kelinci didalamnya.
e. Ukuran, satu indukan kelinci ukuran kecil
memerlukan luasan panjangxlebarxtinggi 90x60x60
cm, untuk induk ukuran sedang 120x60x60 cm dan
untuk induk ukuran besar.
3. Perlengkapan kandang
a. alat makan dan minum
b. Sarang/kotak untuk beranak,
Bentuk kandang kelinci bermacam-macam antara lain:
1. Sistem Postal yaitu bangunan kandang kelinci tanpa halaman
pengumbran sehingga kelinci tidak dilepas sama sekali.
2. Sistem Ren yaitu bangunan kandang buat sekelompok kelinci
yang diberi halaman pengumbaran.
3. Sistem Battery yaitu kandang yang dibuat seperti bentuk sangkar
secara berderet-deret menyerupai battery dan masing-masing
sangkar diperuntukkan buat saatu ekor kelinci (individu).

SANITASI DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
Sanitasi adalah penjagaan kesehatan melalui kebersihan.
Pemeliharaan kandang dengan jalan sanitasi merupakan tindakan
pencegahan yang sangat baik.
By. Thonie Ivan P

Selasa, 24 Agustus 2010

Koleksi kelinci


anakan lokal

flemish
jantan

flemish
indukan


Rex albino
betina
umur 1th lebih
beranak 4 kali


rex papilion
jantan
umur 1 thn lbih
anakan rex